Pelajari Bagaimana Memilih Pembersih Kewanitaan dengan pH Seimbang yang Tepat Dapat Meningkatkan Kesehatan Vagina Secara Keseluruhan

Kebersihan intim adalah bagian penting dari perawatan diri yang sering kali kurang diperhatikan, padahal hal ini sangat memengaruhi kenyamanan dan kesehatan Anda. Dengan memilih sabun wanita yang memiliki pH seimbang dan menerapkan kebiasaan sehat, Anda dapat menjaga kebutuhan sensitif area intim. Perawatan yang tepat akan membantu mempertahankan penghalang pelindung alami, menjaga keseimbangan flora vagina, serta mencegah ketidaknyamanan, iritasi, dan infeksi.

Area intim wanita secara alami memiliki pH yang asam, berkisar antara 3,8 hingga 4,5. Kondisi pH ini mendukung keseimbangan mikroorganisme sehat yang penting untuk mencegah gangguan. Menggunakan produk dengan pH yang sesuai akan membantu menjaga keseimbangan alami tersebut dan melindungi dari potensi infeksi. Menjaga kebersihan intim dengan benar bukan hanya membuat Anda merasa lebih nyaman, tetapi juga memberi Anda kendali penuh atas kesehatan dan kesejahteraan Anda

Apa itu Kebersihan Vulvovaginal?

Kebersihan vulvo-vaginal merujuk pada perawatan dan pembersihan area genital eksternal yang memerlukan perhatian khusus dengan menggunakan produk yang lembut dan memiliki pH seimbang. Vulva dan vagina memiliki mekanisme pertahanan alami, seperti pH asam dan flora bakteri yang bermanfaat, yang membantu melindungi mereka. Namun, gangguan pada keseimbangan ini dapat menyebabkan masalah seperti:

  • Infeksi Saluran Kemih (ISK): Gejalanya berupa nyeri saat buang air kecil, keinginan terus-menerus untuk buang air kecil, darah dalam urin, dan rasa tidak nyaman di area kandung kemih.
  • Vaginitis: Istilah umum untuk peradangan vagina, yang dapat disebabkan oleh infeksi, iritan, atau perubahan hormon. Gejalanya meliputi peningkatan cairan vagina, bau yang kuat atau tidak sedap, gatal, kemerahan, rasa sakit saat berhubungan seksual, dan ketidaknyamanan saat buang air kecil.

Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan saran dan pengobatan yang sesuai.

Cara Menjaga Keseimbangan pH Vagina

Untuk menjaga kesehatan vagina, penting untuk mengikuti rutinitas kebersihan intim. Berikut ini beberapa tips penting cara menjaga keseimbangan pH vagina:

  • Basuh area luar vulvovaginal dengan air atau pembersih intim ringan dua kali sehari (pagi dan malam).
  • Bersihkan vulva bagian luar, lipatan labia, dan area sekitar klitoris. Hindari mencuci bagian dalam vagina, karena secara alami akan membersihkan dirinya sendiri dari keputihan.
  • Hindari douching vagina (membersihkan dengan campuran air dan bahan-bahan lain) karena dapat mengganggu pH vagina dan menyebabkan peradangan atau infeksi
  • Pilih pembersih kewanitaan dengan pH seimbang yang diformulasikan agar sesuai dengan pH alami vagina (3,8-4,5 untuk wanita usia reproduksi). Hindari sabun biasa, sabun mandi cair, atau sampo, karena dapat mengubah flora alami.
  • Ganti produk menstruasi sesering mungkin dan jaga kebersihan untuk mencegah infeksi.
  • Kenakan pakaian dalam berbahan katun yang menyerap keringat dan hindari pakaian yang terlalu ketat.
  • Cuci tangan serta area genital sebelum dan sesudah berhubungan seksual.
  • Selalu bersihkan area perineum dari depan ke belakang untuk menghindari penyebaran bakteri dari anus hingga vulva.

 

PH Vagina Berubah Sepanjang Hidup

PH vagina bervariasi pada berbagai tahap kehidupan:

  • Masa kanak-kanak (pH ~7.0): Vulva tipis dan halus, sehingga lebih rentan terhadap infeksi atau iritasi akibat kekurangan estrogen.
  • Usia Reproduksi (pH 3,8-4,5): Peningkatan kadar estrogen mendukung beragam flora bakteri, terutama Lactobacillus, yang membantu menjaga kesehatan vagina. Faktor-faktor seperti antibiotik atau kontrasepsi dapat mengganggu keseimbangan ini.
  • Haid: pH berfluktuasi, berpotensi menjadi netral atau sedikit basa, sehingga meningkatkan kerentanan terhadap patogen vagina.
  • Kehamilan (pH 4,0-4,5): Peningkatan estrogen dan aliran darah ke area vagina mendukung produksi lendir serviks, membuat pH lebih asam.
  • Menopause (pH 5,0-7,5): Tingkat estrogen yang lebih rendah mengurangi populasi Lactobacillus, meningkatkan risiko kekeringan pada vagina dan vaginitis.
     

Cara Memeriksa pH Vagina Anda

Jika Anda mencurigai adanya ketidakseimbangan, dokter kandungan dapat melakukan pemeriksaan klinis menggunakan strip pH untuk menilai tingkat keasaman. Jika Anda mengalami gejala seperti gatal, keluarnya cairan berwarna gelap (keputihan yang sehat menyerupai putih telur), kemerahan, atau nyeri saat buang air kecil, segera dapatkan bantuan medis.

Memilih Sabun Kewanitaan yang Tepat

Menggunakan pembersih kewanitaan dengan pH seimbang sangat penting untuk mencegah ketidaknyamanan dan menjaga pH vagina yang sehat. Inilah alasannya:

  • Lactacyd® Odor Fresh: Membantu menjaga area intim bebas bau hingga 24 jam
  • Lactacyd® All Day Care: Dibuat dengan ekstrak susu alami untuk mencegah gatal dan iritasi pada area intim.

 

Saran Terbaik

Menjaga kebersihan intim melibatkan pemilihan produk yang tepat dan mengikuti praktik kebersihan yang baik. Dengan memahami cara menjaga keseimbangan pH vagina dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan, Anda dapat mendukung kenyamanan dan perlindungan optimal untuk area intim.
Artikel ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran akan topik kebersihan umum. Ini bukan pengganti nasihat, diagnosis, atau pengobatan profesional. Selalu konsultasikan dengan dokter Anda atau penyedia layanan kesehatan berkualifikasi lainnya jika ada pertanyaan mengenai kondisi atau perawatan medis tertentu.

MAT-ID-2500146-V1.0 (05/2025)

Opella Healthcare Indonesia Inc.