Temukan solusi perawatan kulit Si Kecil agar Ibu merasa lebih tenang!
Kulit bayi yang halus dan sensitif rentan terhadap berbagai masalah. Berikut 3 masalah kulit bayi yang paling umum beserta solusi dan rekomendasi dari para ahli:
1. Ruam Popok
Ruam popok adalah masalah kulit bayi yang paling umum. Ruam ini muncul di area popok akibat gesekan, iritasi, dan kelembaban.
Solusi:
Ganti popok bayi sesering mungkin, minimal setiap 2-3 jam.
Bersihkan area popok dengan air hangat dan sabun non-parfum.
Gunakan krim anti-ruam popok yang mengandung zinc oxide atau petroleum jelly.
Biarkan area popok terbuka untuk sirkulasi udara.
Rekomendasi Ahli:
Dr. Arini Widodo, SpA: "Gunakan popok yang sesuai dengan ukuran bayi dan pilih bahan yang breathable."
Prof. Dr. dr. I Gusti Ngurah Anom Murthy, SpA(K): "Hindari penggunaan tisu basah yang mengandung parfum dan alkohol."
2. Eksim
Eksim adalah kondisi kulit kering dan meradang yang dapat terjadi di seluruh tubuh. Pada bayi, eksim sering muncul di wajah, dada, dan tangan.
Solusi:
Mandikan bayi dengan air hangat dan sabun non-parfum.
Gunakan pelembab hypoallergenic setelah mandi.
Hindari produk yang mengandung pewangi dan pewarna.
Jaga suhu ruangan agar tetap sejuk dan lembab.
Rekomendasi Ahli:
Dr. Diah Ayu Kartika Sari, SpA: "Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan resep obat kortikosteroid topikal jika eksim parah."
Dr. Rini Pratiwi, SpA(K): "Hindari menggaruk kulit bayi yang terkena eksim karena dapat memperparah kondisi."
3. Cradle Cap
Cradle cap adalah kondisi kulit kepala yang ditandai dengan bercak kuning atau putih berminyak dan bersisik.
Solusi:
Keramas rambut bayi dengan sampo khusus cradle cap.
Oleskan petroleum jelly atau minyak kelapa ke kulit kepala bayi sebelum keramas.
Pijat lembut kulit kepala bayi dengan jari.
Sisir rambut bayi dengan sisir bergigi jarang.
Rekomendasi Ahli:
Dr. Rita Damayanti, SpA: "Cradle cap biasanya hilang dengan sendirinya dalam beberapa bulan."
Dr. Endah Widyastuti, SpA(K): "Hindari menggaruk atau mengelupas sisik cradle cap karena dapat menyebabkan infeksi."
Lactacyd Baby
Lactacyd Baby adalah sabun mandi dan sampo bayi yang diformulasikan dengan pH 5.5, yang sesuai dengan pH alami kulit bayi. Lactacyd Baby juga
mengandung milk extract yang membantu menjaga kelembaban dan kesehatan kulit bayi.
Penggunaan Lactacyd Baby secara teratur dapat membantu mencegah dan mengatasi masalah kulit bayi yang umum seperti ruam popok, eksim, dan cradle cap.
Produk terkait
.webp)
Lactacyd Baby Active Play
Aktif melindungi dari kuman dan bakteri, cocok untuk bayi dan balita yang mulai aktif bergerak dan beraktivitas di luar ruangan.
.webp)
Lactacyd Baby Extra Milky
Memberikan 4x kelembapan pada kulit lembut si kecil, menutrisi secara menyeluruh untuk tumbuh kembang kulit bayi yang optimal.
.webp)
Lactacyd Baby Gentle Care
Formula lembut untuk bayi baru lahir, membersihkan dan melindungi kulit lembutnya dari iritasi akibat kulit sensitif dan alergi.
Artikel terkait
Satu Tahun Pertama Merawat Kulitsi Kecil: "A Journey of Love and Care"
Temukan langkah terbaik dalam menghadapi perubahan kulit Si Kecil di tahun pertama hidup mereka. Panduan ini berisi edukasi dan tips untuk memastikan kulit bayi Anda ternutrisi dan terlindungi di setiap tahap pertumbuhannya.
Temukan varian Lactacyd Baby yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan kulit si Kecil
Temukan varian Lactacyd Baby yang cocok untuk Si Kecil melalui panduan produk praktis. Dari Gentle Care, Extra Milky, hingga Active Play, temukan produk yang paling ideal, melindungi, dan menjaga kulit Si Kecil yang paling berharga.
Skin-to-skin: teknik perawatan kulit, meningkatkan bonding dengan si Kecil
Kulit lembut si Kecil memerlukan perawatan khusus, demi menjaga lapisan pelindung alami dan teksturnya dalam kondisi terbaik. Pelajari bagaimana cara memandikan si Kecil dengan tepat dan berikan si Kecil perawatan kulit terbaik yang ia butuhkan.
1. Mayo Clinic
Diaper Rash
Nov 2023
2. American Academy of Dermatology Association
2.How to treat cradle cap
Aug 2022
3. Workbase Education Trust Manatu Hauora
3.Looking after your child’s skin and treating skin infections
2012